Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
(Delta Sungai Mekong) | |
Bahasa | |
Khmer, Vietnam | |
Agama | |
Buddhisme Theravada, Katolik Roma |
Khmer Krom (bahasa Khmer: ខ្មែរក្រោម, bahasa Vietnam: Khơ Me Crộm) adalah orang Khmer asli yang hidup di bagian barat daya Vietnam, dimana mereka mewakili sebuah kelompok etnis minoritas. Vietnam tidak mengakui status minoritas mereka[1] dan menurut Human Rights Watch (HRW) yang berbasis di Amerika Serikat, "Khmer Krom menghadapi pembatasan yang serius dalam kemerdekaan berekspresi, berkumpul, berserikat, informasi, dan gerakan".[2]
Dalam bahasa Khmer, Krom berarti "lebih rendah" atau "bawah", karena mengacu pada area seluas 89.000 km2 (34.363 sq mi) di sekitar Saigon saat ini dan Delta Mekong, yang biasanya merupakan wilayah paling tenggara dari Kekaisaran Khmer sampai modernitas awal. Daerah ini dimasukkan ke Vietnam di bawah penguasa Nguyễn pada masa awal abad ke-18, yang menandai tahap akhir dari "Mendorong ke Selatan" (nam tiến) Vietnam.[3][4]
Istilah dalam bahasa Vietnam adalah Khơ-me Crộm atau Khơ-me dưới, yang secara harfiah berarti "orang Khmer dari bawah".[5]
Menurut data pemerintah Vietnam (sensus 1999), ada 1.055.174 orang Khmer Krom di Vietnam. Perkiraan lainnya sangat bervariasi, dimana sampai 7 juta dilaporkan Taylor (2014) dalam karyanya The Khmer lands of Vietnam.[6]